BLORA, BLORABARU.COM – Tahun 2022 kemarin, antusias masyarakat  dalam mengikuti pelatihan kerja di UPTD (Unit Pelaksana Teknis Daerah) Balai Latihan Kerja (BLK) Blora terhitung banyak.

Ironisnya, alokasi anggaran di Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Blora sangat minim.

Kepala UPTD BLK Blora, Priyadi mengatakan  anggaran APBN tahun 2022 kemarin ada lima kegiatan yang sudah dilaksanakan.

“Sebanyak lima kegiatan, Alhamdulillah sudah kami laksanakan yakni tata boga, menjahit, otomotif, las dan salon.” ungkapnya kepada blorabaru.com diruang kerjanya. Senin, 30/1/23.

Selanjutnya, kata dia tahun 2022 kemarin lima kejuruan, masing masing ada 16 orang dengan total keseluruhan 80 orang mereka semua sudah uji kompetensi.

Walaupun kemarin peminatnya banyak, tidak dipungkiri kami terbatas anggaran. Dan pelaksanaan kegiatan disesuaikan anggaran.

Artinya lanjut kata dia, dengan anggaran terbatas maka jumlah orang yang ikut dalam pelatihan juga dibatasi.

Meski demikian, UPTD BLK tidak minim prestasi.

“Alhamdulillah tahun 2022 kemarin, dapat juara kinerja terbaik nomor dua se Jawa Tengah. Dinilai dari aspek administrasi, SPJ , kelulusan dan peluang kerja untuk peserta.” bebernya

Lanjutnya “Kami berharap Pemda Blora memberikan anggaran lebih. Mengingat selama ini potensi masyarakat banyak yang menginginkan pelatihan kerja. Apalagi tahun kemarin Dana Alokasi Umum (DAU) yang bersumber dari APBD merupakan salah satu progam dari Bupati Blora.” pungkasnya.