Angka Kasus PMK di Blora Naik, Ini Sebabnya

BLORA, BLORABARU.COM – Naiknya angka kasus Penyakit Mulut Kaki (PMK) pada hewan ternak di wilayah Kabupaten Blora salah satunya di picu oleh capaian vaksinasi yang rendah.

“Meningkatknya kasus PMK dipengaruhi SDM yang sangat kurang.” ungkap Kepala Dinas Pangan Pertanian Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blora drh. Gundala Wejasena usai melakukan sosialisasi di Rm. joglo. Senin, 16/1/23.

Menurut Gundala panggilannya minimal setiap kecamatan ada pos kesehatan hewan, satu dokter hewan, dua paramedis.

Sementra saat ini hanya satu contohnya kunduran saja hanya ada satu dokter hewan.

“Dengan terbatasnya dokter, ini sangat mempengaruhi kenaikan angka PMK karena capaian vaksin tidak bisa cepat.” ujarnya.

Untuk itu kata Gundala, pihaknya sebentar lagi kita akan mengadakan pelatihan relawan sebanyak banyak.

“Dari total 268 ribu ekor, capaian vaksin hanya 58 ribu ekor.” sebutnya.

Kemudian lanjut kata Gundala, bersamaan itu, OPD sudah melakukan sosialisasi selama 3 hari di 16 Kecamatan dihadiri oleh semua kepala desa, Bhanbinsa dan Bhabinkamtibmas.

“Maksudnya dengan sosialisasi itu agar mereka menindaklajuti sampai kepeternak.” pintanya.

Ini sudah pekerjaan kita bersama bukan OPD, karena ketua satgasnya Sekda. OPD mungkin hanya sebatas vaksinasi karena itu berhubungan dengan teknis.

“Kami berharap vaksinasi tuntas di Kabupaten Blora, sapi yang sakit bisa kita obati dimana obat sudah kita sediakan tetapi yang datang suntiknya masih kurang. Dan yang nyuntik ke lapangan juga kurang.” pungkasnya.