BLORA, BLORABARU.COM – Kepolisian Republik Indonesia akan menggelar Operasi Lilin menjelang libur akhir tahun atau Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Operasi lilin dijadwalkan akan dilaksanakan pertengahan Desember sampai akhir Desember.
Kapolres Blora, AKBP. Fahrurozi yang diwakili Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Blora Ajun Komisaris Polisi (AKP) Noach Hendrik menghimau masyarakat untuk taat peraturan lalu lintas.
Artinya kata Kasat Lantas, masyarakat yang berkendara di wilayah blora, untuk melengkapi surat kendaraannya mulai dari SIM dan STNK termasuk memakai helm.
“Rencana Operasi Lilin 2022 itu, akan dilaksanakan pada Minggu kedua bulan Desember sampai dengan kurung waktu kurang lebih hingga akhir Desember,” ujar Noach, panggilannya, Minggu, 4/12 dini hari.
Dalam pelaksanaannya ada dua tempat yakni daerah pintu masuk perbatasan Blora di ujung timur yang berbatasan dengan Jateng dan Jatim.
Lebih jauh diterangkan lulusan Akpol ini, tujuannya untuk memberikan keamanan, kenyamanan, dan keselamatan bagi masyarakat yang berkendara.
Dalam kesempatan ini, ia menekankan kembali taati peraturan lalu lintas.
“Jika STNK mati dan belum bayar pajak segera lakukan pembayaran pajak. Kemudian untuk kendaraannya sendiri lengkapi spion, dan jika plat motor mati segera lakukan pembaruan,” kata pucuk pimpinan Satlantas Polres Blora ini.
Menurutnya, sering terjadi di lapangan terkait penyalahgunaan TNKB menggunakan Plat nomor Palsu agar terhindar dari tilang elektronik.
Maka dari itu di himbau kepada masyarakat untuk tidak mengganti TNKB palsu karena melanggar undang undang, bisa kena pasal pemalsuan.
“Jangan sampai salah sasaran, plat nomornya ini, STNK lain, kan gak gitu juga. Karena petugas ketika memberikan suratnya pasti di tujukan ke alamat sesuai stnk. kasian masyarakat iya, petugas iya, jika hal tersebut terjadi. Mohon kesadarannya,” terangnya kembali.
Kembali ia mengingatkan, bahwasanya pada November 2022 lalu, angka kematian di Blora mencapai 6 yang meninggal diakibatkan kecelakaan. Oleh sebab itulah, dirinya mewanti-wanti masyarakat agar juga berhati- hati dalam berkendara.
Selanjutnya, Operasi Lilin 2022 bersifat preemtif dan preventif, masyarakat yang ada di Blora harus tetap mematuhi aturan yang berlaku.
“Pengguna jalan patuhi rambu-rambu yang ada, lengkapi surat-surat kendaraan, pakai helm bagi pengguna roda dua dan pakai safety belt untuk roda empat atau lebih,” terangnya kembali.
Terakhir, Noach berpesan kepada yang akan bertugas di lapangan agar sesuai dengan arahan Kakorlantas Polri, untuk bekerja mengedepankan penindakan yang bersifat simpatik dan humanis kepada para pengguna jalan. Selain itu, juga diisi dengan kegiatan edukasi.
“Dalam pelaksanaan operasi lilin 2022, nantinya diharapkan untuk dilakukan dengan sebaik-baiknya. Berikan tindakan yang simpatik, serta terapkan senyum sapa dan salam, melayani masyarakat, membantu masyarakat,” pintanya.
