REMBANG, BLORABARU.COM – Taman kanak-kanak BRI kabupaten Blora lakukan kegiatan edukasi pembuatan persemaian di Perhutani Mantingan. Kegiatan pengenalan persemaian bagi anak anak dipandu langsung oleh Asper Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Rusmanto. Rabu 30/11/2022.
Dengan riang dan gembira Asper Kebon Rusmanto memberikan penjelasan pembelajaran kepada anak-anak bagaimana cara menanam dan membuat persesemaian tanaman yang nantinya akan di tanam di dalam kawasan hutan.
Ia mengajak anak-anak untuk berkeliling dui arean persemaian kemudian dijelaskan secara detail cara memindahkan bibit jati, memindahkan bibit ke bedeng sapih serta cara menyemaikan bibit didalam bedeng tabur.
Rusmanto langsung mempraktekkan bibit yang siap di tanam di area sekitar persemaian yang sudah disipakan. Ayo anak-anak coba ambil bibit kemudian kita tanam bareng bareng. Dengan bimbingan dari guru-guru TK BRI dan mandor persemaian anak-anak mencoba praktek menanam bersama- yang di area yang sudah disiapkan secara langsung.
Mereka tampak dengan canda ria anak –anak sambil membawa bibit mencari lobang untuk ditanam. Ayo anak anak siapa yang sudah menanam tanya Rusmanto ? secara spontan anak 85 anak menjawab “Saya. Ia pun tersenyum sambil menepuk-nepuk salah satu siswa dengan bersuara anak Pintar.” Sang anak menjawab terima kasih pak.
Kepala TK BRI Blora Sri Lestari Yuniarti SPd ,AUD sangat mengapresiasi Perhutani Mantingan, karena kami telah diajari dan diberikan edukasi cara menanam pohon. Ya Karena di kabupaten Blora wilayahnya hampir 60 % adalah kawasan hutan , maka kami sejak dini untuk mengenalkan lingkungan kawasan hutan kepada anak-anak, ”terang nya.
Dengan memberikan edukasi pengenalan sejak dini maka anak anak tahu bagaimana cara menaman pohon di dalam kawasan hutan, cara membujat persemaian dan cara memberi pupuk pada tanaman. Kegiatan yang secara langsung dipraktekkan akan memberikan pengetahuan kepada anak anak kita bahwa kita harus mencitai lingkungan, tanaman supaya lingkungan kita tetap sejuk dan asri.”tutur Sri Lestari.
“lanjut Sri Kelak dewasa bila ia sudah menjadi pemimpin, akan selalu terkenang betapa sulitnya membuat hutan dan betapa pentingnya hutan untuk kehidupan manusia.”pungkasnya.