BLORA, BLORABARU.COM – Menjelang musim tanam harga sapi di Pasar Hewan Kabupaten Blora anjlok.
Kondisi ini diakibatkan karena banyak dari peternak yang lebih memfokuskan untuk bertani.
Bukan hanya sapi, kambingpun pada musim tanam seperti ini harganya juga anjlok.
“Memasuki awal tahun justru harga ternak semakin menurun, lantaran bertepatan dengan awal musim tanam,” ujar salah satu petani sekaligus pedagang sapi, Fajar. Rabu, 19/10
Menurut Fajar, penurunan harga sapi disinyalir adanya penurunan pembeli di kalangan petani.
Memasuki musim tanam, sebagian besar mereka lebih suka bertani, dan biasanya mengkosongkan kandang.
Namun beberapa bulan kemudian apabila musim panen harga sapi kembali naik.
Petani asal Ngawen tersebut kembali menyampaikan dibarengi saat harga sapi turun drastis maka daya beli masyarakat juga ikut turun.
“Harga sapi bibitan usia sekitar 3 bulan yang sebelumnya bisa laku Rp5- 7,5 juta kini hanya mampu dijual dengan harga 4 sampai 4,5 juta per ekor. daya jualnya bisa rugi 2- 3jt,” jelasnya.
Di lokasi yang sama, penurunan harga sapi juga diikuti harga kambing.
Hal ini juga dialami salah seorang pedagang kambing Sutomo menyebutkan penurunan harga kambing mencapai Rp. 300 ribu.
“Jika memasuki musim panen indukan kambing jenis gibas bisa mencapai Rp1 juta, namun saat ini hanya laku dijual Rp700 ribu,” ungkap tomo sambil menunggu pembeli datang.