BLORA, BLORABARU.COM – Sebanyak 139 Warga Kelurahan Tempelan, Blora menerima bantuan langsung tunai (BLT) dalam rangka penanganan dampak inflasi.

Masing masing keluarga penerima manfaat (KPM) menerima bantuan sebesar Rp. 300.000 dan dibagikan langsung di Ruang Pertemuan Kelurahan Tempelan.

Kalur Tempelan, Sri Darmingsih menyebutkan sebanyak 139 Keluarga Penerima Manfaat hari ini menerima bantuan sebesar Rp. 300.000,00.

“Bantuan ini diberikan untuk penanganan dampak inflasi tahap I ke masyarakat kurang mampu” ungkapnya. Senin, 17/10.

Lebih lanjut, dijelaskan Sri Darmingsih data KPM sebenarnya langsung dari Dinsos dan data tersebut termasuk data pengajuan  lama, selanjutnya kami menindaklanjuti untuk dilkukan verifikasi lapangan agar data selalu update.

Misalkan ada data yang sudah meninggal, pindah tempat dan sebagainya kita akan mengambil data yang sesuai dengan verifikasi dilapangan untuk warga yang benar benar layak.

Selain itu menurutnya, bukan hanya BLT BBM Kelurahan Tempelan masih banyak bantuan yang diterima dan dibagikan langsung ke masyarakat.

“Yang masih berjalan Progam Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), PKH dan kita mendapatkan paket bantuan sembako dari  BAZNAZ walaupun jumlahnya tidak banyak, sebenarnya bantuan ini diberikan kepada mereka yang selama ini tidak tersentuh bantuan.” bebernya.

Kepada media ini ,untuk Kelurahan Tempelan tidak ada data ganda masyarakat yang menerima bantuan.

“Insha Allah, tidak ada data ganda karena kami selalu melakukan verifikasi data.” tegasnya.

Hal ini dipengaruhi warga kami banyak yang menginginkan bantuan, untuk itu kami melakukan verifikasi secara ketat dan tepat

“Bantuan ini sifatnya hanya stimulan untuk itu jangan dijagake atau diharapkan mengingat bantuan ini diberikan agar masyarakat lebih semangat karena dampak kenaikan BBM dan Pandemi dan masyarakat memanfaatkan bantuan itu dengan bijaksana.” harapnya.

Perlu diketahui, hari ini serentak Pemerintah Kabupaten Blora mulai menyalurkan bantuan langsung tunai atau BLT dalam rangka penanganan dampak inflasi di Kabupaten Blora tahap I ke masyarakat kurang mampu di 24 kelurahan.