BLORA, BLORABARU.COM – Dipusatkan di Alon Alon kota Blora, gelaran fashion week untuk pertama kali akan dilaksanakan selama tiga hari.
Terlihat berderet 45 booth UMKM yang ikut memeriahkan sebagai daya tarik dan promosi produk lokal.
EO Sakral, Rifky Fahrizal Efendi menyampaikan pelaksanaan Blora fashion week akan digelar selama tiga hari.
“Konsepnya khusus untuk Blora Fashion Week bekerjasama dengan UMKM, dimulai hari Jumat dan terkahir hari Minggu.” ucapnya kepada blorabaru.com
Dijelaskan, selain fashion week, kita menyediakan 45 booth untuk UMKM.
“Alhamdulillah sudah keisi semua, akan diisi aneka produk UMKM dan produk unggulan.” katanya. Kamis, 29/9.
Menurutnya, fashion week ini akan beda dengan kabupaten lainnya.
Untuk fashion week ada beberapa kategori yang akan dilombakan untuk umum, selain itu Forkompinda dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ikut terlibat aktif.
“Karena fashion week ini masing masing OPD dan Forkompinda akan tampil.” terangnya.
Lebih lanjut kata dia, dari masing masing instansi akan mengeluarkan 5 orang, selanjutnya untuk Fokompinda dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) wajib untuk mengikuti dan akan kita akan lombakan.
Selain itu fashion week ini, Kita akan kerjasama desainer yang ada di Salatiga orang asli Todanan namanya Mbak Neni, beliau akan mengeluarkan produk unggulannya.
“Semoga acara ini bisa berkelanjutan, minimal untuk Fashion Week setiap tahunnya ada.” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dindagkop Blora, Kiswoyo menyampaikan Saya mengapresiasi kegiatan ini, karena melalui kegiatan ini bisa mengenalkan produk produk UMKM utamanya batik.
Fashion week ini untuk terus berkarya dan berupaya didalam menumbuhkan batik dan ini bertepatan dengan hari batik.
Dirinya mengaku, sebelumnya sering mengikuti gelaran seperti ini di luar kota.
“Kita sering melakukan kegiatan di luar kota, namun baru pertama kali di Blora.” bebernya
“Kami berharap kegiatan ini berkelanjutan, namun fashion week ini tidak terlepas dari kerjasama dengan OPD lainnya yaitu Dinporabudpar dan bantuan Colection Hanum Rahmat Yanti dari Semarang.” harapnya.