Keberhasilan Kurikulum Merdeka, Perlu Pengawasan Orang Tua

BLORA, BLORABARU.COM – Wali Orang Tua Murid SMA N 1 Blora menerima sosialisasi  progam sekolah tahun ajaran 2022 / 2023 di Lapangan Indoor.

Melalui sosialisasi tersebut, SMA 1 Blora memprioritaskan kurikulum merdeka untuk itu peran orang tua menjadi sangat penting dan strategis akan keberhasilan anak.

Kepala SMA N 1 Blora, Dra. Yuni Ni’wati menyampaikan hari ini kita melaksanakan sosialisasi progam sekolah kepada orang tua wali murid.

“Diantaranya sosialisasi visi misi sekolah, kurikulum tahun 2013 dan kurikulum merdeka, progam unggulan sekolah ramah anak, sekolah sehat, adiwiyata, literasi dan PKWU.” ucapnya kepada media blorabaru.com

Diharapkan dengan sosialisasi ini, kita bersama sama dengan orang tua bisa mendampingi anak.

“Sosialisasi ini dihadiri seluruh wali orang tua murid.” bebernya. Selasa, 20/9.

Selama menghadapi kurikulum merdeka, menurutnya siswa tidak ada kendala.

“Alhamdulillah anak anak senang senang saja, saat ini pada tahapan project.” ungkapnya.

Dijelaskan Yuni, dalam kurikulum merdeka ada pelaksanaan project penguatan profil pelajar Pancasila.

Kita mengambil tema gaya hidup yang berkelanjutan, mengubah sampah menjadi berkah.

Dalam pelaksanaannya, tiap tiap kelas dibagi kelompok dan masing masing kelompok diberikan kemerdekaan

“Artinya mereka diberikan kebebasan untuk berkreasi, mengelola sampah dengan cara yang baik dan mereka bisa belajar dari YouTube dan nara sumber dari guru.” katanya.

Dirinya tidak memungkiri ada sebagian anak yang kecanduan game online untuk itu peran orang tua menjadi penting dalam pengawasan anak.

“Perlunya pengawasan dan kewaspadaan yakni game online, narkotika, rokok, pacaran yang beresiko, pornografi, judi online dan bullying.” ujarnya.

Untuk itu perlunya kerjasama yang baik dengan orang tua. Dengan progam sekolah ramah anak juga perlu dibarengi rumah ramah anak.

Menurutnya, sekarang ini anak diberikan kemerdekaan untuk berkembang sesuai kemampuannya tanpa harus dibandingkan dengan saudaranya.

Dengan kurikulum merdeka, anak anak dalam pembelajarannya harus sungguh sungguh dan senang hati.

“Karena kurikulum merdeka diharapkan bisa mengakomodir kepentingan anak sesuai dengan jamannya, sehingga anak diberikan kebebasan kemerdekaan sesuai dengan kemampuannya.” tandasnya.

Selanjutnya, “Saya berharap anak anak didampingi selama tiga tahun ini dengan sepenuh hati, sesuai dengan profil pelajar Pancasila ditekankan untuk  iman taqwa dan berakhlak mulia.” pungkasnya.