BLORA, BLORABARU.COM – Untuk menampik pandangan yang salah di masyarakat, tentang kontes ayam petarung.
Komunitas Sasana Sura Nanggolo (Greneng) menggelar kontes ayam dalam rangka memeriahkan HUT ke-77 RI dipusatkan di Pemancingan Go Green Desa Greneng Kecamatan Tunjungan. Minggu,28/8.
Ketua Komunitas Sasana Sura Nanggolo, Dhani Yulianto mengatakan bahwasanya kegiatan kontes ayam petarung ini untuk memeriahkan HUT ke 77 RI.
“Artinya dalam kontes ini untuk memberikan edukasi dan wadah yang berbeda kepada masyarakat ketika kita bermain ayam tidak melulu judi.” katanya kepada media ini.
Dijelaskan Dhani, ada cara baru dalam kontes ayam agar lebih sehat dan aman.
“Sebelumnya ada tahapan dan seleksi yang harus dipenuhi. Dalam kontes ayam yang dinilai adu ketangkasan, point pukulan.” jelasnya.
Kontes ini ada penjurian tujuannya bukan judi namun kejuaraan ini sebagai edukasi kepada masyarakat.
“Selain itu, komunitas ini kedepan untuk menjalin komunikasi, melatih organisasi antar pemuda dimasing-masing desa dan mengenalkan potensi wisata greneng.” ungkapnya.
Dhani menambahkan, kontes ini dilakukan untuk menampik pandangan masyarakat yang salah tentang kontes ayam.
“Intinya kontes ini tidak judi dan tidak merusak ayam.” ujarnya.
Dalam kontes tersebut, ayam sendiri pakai safety dimana jalu ayam di solasi atau di bungkus dan lantainya menggunakan pelindung karpet sehingga aman.
Lebih lanjut kata dia, “Saya mengajak masyarakat ada wadah dan cara baru, ini sudah banyak dilakukan di kota kota besar dan saya berharap kontes ini akan tetap berkelanjutan.” harapnya.
Sementara itu Pembina Komunitas Sasana Sura Nanggolo (Greneng) Aditya Candra mengatakan ide ini terinspirasi dari Yogyakarta kemudian Blora.
” Sebelumya kontes ini pernah ada, di greneng ini baru pertama kali.” ungkapnya.
Lebih lanjut kata Adit, saat ini peminatnya luar biasa, ada sekitar 50 ayam kontes. Ada peserta yang dari luar kota.
“Saya tegaskan kembali dalam kontes ini tidak ada judi apalagi exploitasi ayam, kontes ini murni perlombaan. Pemenang akan diberikan penghargaan berupa uang pembinaan, sertifikat dan piala.” pungkasnya.
