BLORA, BLORABARU.COM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Blora terus menggenjot percepatan vaksin booster, namun seiring waktu pencapaian itu belum memenuhi target yang ditentukan.
Kepala Dinas Kesehatan Blora yang diwakili Kabid P3 Heri Santoso menyampaikan pemberian vaksin booster perlu dilakukan ini sebagai upaya untuk memutuskan rantai penularan COVID-19.
” Dengan pemberian vaksin booster tujuannya untuk meningkatkan imunitas tubuh dalam melawan virus Corona.” ungkapnya kepada media ini. Senin, 25/7.
Dirinya juga mengingatkan kembali kepada masyarakat untuk mengantisipasi peningkatan kasus Covid 19, masyarakat harus tetap menerapkan protokol kesehatan.
” Selaras dengan itu Dinkes Blora pencapaian vaksin dosis satu dan dua, sudah memenuhi target mencapai 70 persen.” katanya
Namun tidak dipungkiri, hari ini yang perlu dikejar adalah vaksin booster.
Dijelaskan Heri, target minimal 30 persen namun untuk saat ini baru mencapai 19 persen. Berarti ada kekurangan sekitar 11 persen.
Sesuai dengan surat edaran (SE) dari Kemendagri dan surat edaran Bupati bahwa semua yang berkenaan dengan pelayanan pabrik dan perjalanan terikat dengan syarat vaksin booster.
Untuk kesediaan vaksin booster, Dinas kesehatan tidak ada masalah dan masyarakat tidak dikenakan biaya alias gratis.
” Masyarakat bisa langsung ke Puskesmas terdekat syaratnya pemberian vaksin booster diatas usia 18 tahun ke atas.” tandasnya.
Untuk anak usia 6 sampai 12 tahun mereka sudah diberikan vaksin dosis satu dan dua itu sudah cukup.
” Segeralah booster karena booster sebagai penguat imunitas daya tahan tubuh agar tetap stabil Insha Allah nanti bila terkena tubuh kita akan mampu dan bisa menetralisir agar terproteksi dan aman terhadap Covid 19. pungkas Heri Santoso.