BLORA, BLORABARU.COM – Persediaan stok darah Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Blora, Jawa Tengah semakin menipis.
Kondisi tersebut, lantaran ada pasien yang membutuhkan beberapa kantong darah, sehingga hal ini menuntut PMI Blora untuk lebih menyiapkan ketersiadaan darah.
Ketua PMI Blora, Sutikno Slamet menyampaikan perlunya ada kampung donor darah.
” Kepengurusan kampung donor di Kecamatan Cepu sangat luar biasa.” ungkapnya dilantai atas Setda Blora. Sabtu, 18/6.
Dengan adanya dukungan dari Camat hal ini diharapakan bisa menjadi contoh dan ditindaklanjuti baik dari kelurahan dan desa lainnya.
Mantan Sekda Blora ini menjelaskan Keberadaan Kampung Donor Darah ini akan semakin memudahkan, tersistematis dan mendekatkan kepada masyarakat dalam memberikan pelayanan kemanusiaan.
Perlu diketahui, PMI tidak hanya mengurus darah saja.
Melalui relawan Kampung Donor diharapkan dapat mengajak, memberi edukasi dan menjelaskan manfaat donor darah kepada masyarakat.
” Mengingat darah sangat dibutuhkan sebagian masyarakat untuk transfusi darah, sehingga kesadaran masyarakat untuk mendonorkan darahnya sangat penting dalam menolong nyawa orang lain.” imbuhnya.
Menurutnya, dengan adanya kampung donor, tugas-tugas pembangunan di desa atau kelurahan akan terbantu.
Dirinya mengajak kepada usia muda agar jangan mensia – siakan untuk itu harus berkiprah.
Setiap pendampingan pendonor adalah PMI Kecamatan berkoordinasi dengan pengurus kampung donor dan KRP.
“Ke depan kegiatan yang mengemban tugas-tugas kemanusiaan lebih produktif, lebih aktif dan lebih memberikan manfaat Sesarengan mBangun Blora sehingga dari sisi derajat kesehatan masyarakat meningkat,” terangnya.