BLORA, BLORABARU.COM – Permasalahan sampah telah menjadi perhatian serius Pemkab Blora melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) saat ini.
Usaha pengurangan dan pencemaran sampah ke lingkungan menjadi bagian penting dan lebih dari itu pemanfaatan sampah untuk bernilai ekonomis juga menjadi prioritas.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Blora, Istiadi Rusmanto menghimbau kepada masyarakat agar senantiasa membuang sampah pada tempatnya.
Bila mana ini tidak dilakukan, maka sangat berdampak buruk bagi kesehatan dan lingkungan sekitar.
” Perlunya mensosialisasikan kepada masyarakat pentingnya menjaga lingkungan sekitar dengan membuang sampah pada tempatnya, memanfaatkan sampah agar bernilai ekonomis.” ucapnya usai menerima kunjungan dari Anggota DPRD Lamongan di Kantor DLH Blora. Jumat, 20/5.
Ia menyadari hal ini tidaklah mudah, perlu kesadaran yang tinggi dari masyarakat dan dukungan peran serta dari stakeholder terkait.
Untuk itu, DLH menargetkan tahun ini persentase 30 persen bank sampah
” Ini menjadi prioritas dan Terget 30 persen pencapaian Dinas Lingkungannya Hidup untuk tahun ini agar bank sampah ada dimasing masing desa dan kelurahan.”ujarnya.
Meskipun target pencapaian 30 persen, dirinya mengakui adanya kendala yang selama ini dihadapi, bukan terkait masalah sarana, prasara dan infrastruktur melainkan kesadaran yang kurang dari masyarakat.
Selanjutnya, kata Istiadi keberhasilan menuntaskan sampah ini tidaklah mudah perlunya sesarengan untuk komitmen baik dari masyarakat, desa, kelurahan dan stakeholder terkait.
” Melalui progam DLH satu desa satu bank sampah diharapkan akan membantu dan menunjang partisipasi masyarakat.” imbuhnya
Bila ini bisa dilakukan bersama sama maka tidak menutup kemungkinan Blora pasti bersih dari sampah.
Dikatakannya, di Desa Wado Kecamatan Kedungtuban pengelolaan sampah sudah berhasil dengan adanya bank sampah, bahkan bisa bernilai ekonomis untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.
Diharapkan kedepan desa dan kelurahan bisa mencontoh keberhasilan ini, nanti DLH akan memberikan pendampingan dan pelatihan. Agar progam ini berhasil di desa dan kelurahan lainnya.
” Ayo sesarengan mengelola sampah sebaik mungkin, supaya lingkungan bersih dan sehat.” harapnya.
