Blora, blorabaru.com – Menyambut kurikulum merdeka dan tahun ajaran baru, yang bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke 76 SMPN 1 Blora.
Siswa kelas IX menggelar Pameran Panen Raya dari hasil pembelajaran, pameran tersebut merupakan rangkaian kegiatan yang dilaksanakan sesuai kurikulum merdeka.
Dimana sebelum di berlakukan kurikulum tersebut, SMPN 1 Blora mengawalinya terlebih dahulu.
Saat ditemui Ainur Rofiq Kepala Sekolah SMPN 1 Blora, saat ini kurikulum merdeka belum terealisasi.
” Diawali SMPN 1 Blora, sekaligus ini merupakan rangkaian HUT. ke 76 tahun.” ucapnya. Kamis, 31/3
Pameran yang digelar merupakan kolaborasi dan implementasi dari pembelajaran.
Dijelaskannya, Ini pameran kolaborasi dari 11 mata pelajaran yakni Matematika, IPA, IPS, Bahasa Indonesia dan lain sebagainya.
Dimana dalam pelaksanaannya, siswa kelas IX membuat karya seni sebanyak 76, itupun dengan cara berkelompok.
Hasil karya seni tersebut, dipamerkan oleh masing masing kelas, selanjutnya seluruh murid, guru, komite dan undangan memberi penilaian. Dan ada 10 kategori yang dilombakan.
Ini menjadi moment lahan eksplorasi, murid diberikan waktu satu minggu untuk konsultasi dalam pengkaryaan.
“Anak harus bisa mengembangkan potensi dirinya. Semua anak berprestasi di bidangnya masing-masing. Jangan sampai potensi anak tidak berkembang.” harapnya.
Dikesempatan yang sama, Pengawas SMPN 1 Blora, Sugiyarti membuka Pameran Panen Raya.
Menurutnya, ini merupakan langkah yang tepat menyongsong kurikulum merdeka meski belum diterapkan di Kabupaten Blora.
Kepada media, Sugiyarti mengapresiasi hasil karya dari para siswa.
“SMPN 1 Blora memberikan anak ruang untuk melakukan proyek penguatan profil pelajar Pancasila dalam menyambut kurikulum merdeka. Untuk pertama kalinya SMP N 1 Blora sudah mengawali. Kedepan murid kelas tujuh, delapan bisa belajar lebih kreatif lagi,” tandasnya.
Sementara Bupati Blora, Arief Rohman yang juga alumnus SMPN 1 Blora tahun 1993-1995, turut bangga dengan karya dari bahan kayu dan bambu, dapat menjadi kreasi macam-macam dan berkualitas.
“Luar biasa sekali, siswa mampu memanfaatkan bahan lokal dan ramah lingkungan. Ini nanti bisa dijual online juga bernilai ekonomis. Kami berharap SMPN 1 Blora terus berkembang, Pemkab siap mendampingi siswa berprestasi dan berdaya saing dengan SMP-SMP lain,” singkatnya.
Solikin