Blora,blorabaru.com – Untuk meningkatkan potensi, kapasitas dan kualitas masyarakat dalam hal peningkatan pendapatan. Pemerintah Desa Sambongrejo, Kecamatan Tunjungan meminta Dindagkop UKM menggelar pelatihan olahan makanan. Senin, 1/11/21.

Tampak Anthusias ibu ibu untuk mengikuti tahapan demi tahapan acara pelatihan, Kegiatan yang dilaksanakan Dindagkop untuk ke dua kalinya ini juga dihadiri Hj. Ainia Shalichah (Ketua PKK Blora).

Ketua PKK Blora, Hj. Ainia Shalichah istri Bupati Blora, Arif Rohman mengatakan untuk ibu ibu yang hadir dalam pelatihan ini harus semangat dan membuka diri untuk mengikuti pelatihan dan menerima ilmu baru walaupun sudah mempunyai kemampuan.

“Dengan pelatihan ini semoga ada hasilnya, produknya bisa dipasarkan minimal Pemerintaan Desa dan Kecamatan melakukan pembelian dari mereka sebagai bentuk apresiasi.” Harapnya.

Sementara itu Sekertaris Dindagkop UKM, Widodo menjelaskkan patihan pengolahan makanan berbahan baku pisang ini, berdasarkan identifikasi dan permintaam dari pemerintahan desa.

“Karena disini ada potensi kebun pisang dengan luas puluhan hektar yang nanti akan dikembangkan.” Ucapnya.

Dikatakannya, pelatihan ini untuk meningkatkan kapasitas dan beraneka ragam jenis olahan pisang yang tentunya juga akan menambah pendapatan.

Lebih lanjut Kasi UKM Dindagkop UKM, Sri Rahardjo mengatakan pelaksanaan pelatihan di Desa Sambongrejo sudah untuk kedua kalinya.

“UKM yang belum tersentuh diharapkan ada masukan dalam hal pelatihan, rencananya akan kita laksanakan untuk tahun 2022.” Katanya.

Menurutnya, dengan pelatihan ini hasilnya sudah bisa dicapai, terutama dalam hal peningkatan ketrampilan dan skill dengan tujuan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.

Lebih lanjut Siswadi Kepala desa Sambongrejo  ” “Kami menyediakan tempat untuk usaha secara gratis dan tempat strategis tetapi Sampai sekarang belum ada minat untuk menempati dari warga maupun kelompok usaha,” ungkapnya.

Dikatakan, Kegiatan ini bertujuan agar nantinya kegiatan ekonomi berjalan tidak hari hari tertentu saja kalo bisa tiap hari berjalan terus.

Mengingat, Kecamatan Tunjungan ada obyek wisatanya disini bisa menjadi sebagai pusat oleh oleh dengan ikon buah pisang dan olahannya, termasuk nanti menjadi wisata edukasinya kami persiapkan 2ha untuk kebun pisangnya,” ungkap Kades Sambongrejo Siswadi.