Blora, blorabaru.com – Pemanfaatan lahan eks gedung sasana Bhakti yang berada di pusat jantung kota, sekitar Alon Alon Blora sampai sekarang belum ada kejelasan. Hampir kurang lebih tiga tahun terkesan mangkrak saat ini hanya ditutupi pagar seng. Kondisi lahan juga sudah mulai ditumbuhi semak belukar. Jum,at, 6/8/21.

Pembongkaran gedung sasana Bhakti, dulu direncanakan kabarnya untuk bioskop dan akan ditawarkan ke investor, namun dengan adanya covid akhirnya tertunda.

Dinas Lingkungan Hidup, beberapa OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora dan Relawan Blora bersinergi melakukan Aksi Bhakti Lingkungan Jum’at Bersih dengan tajuk “Blora Go Green, Blora Go Clean” di lokasi lahan Eks Gedung Sasana Bhakti.

“Temen temen relawan, Dinas lingkungan hidup (Dlh) dan OPD Terkait melakukan kebersihan dan mengadakan bersih bersih. Ini dulu bekas gedung sasana bhakti karena lokasinya sangat strategis sayang sekali kalau tidak digunakan penggunaannya” Ucap Bupati Blora, Arif Rohman.

Yang terpenting bersih dulu mungkin bisa di manfaatkan, sebelum nanti akan dibangun  kita sedang mencari usulan kemasyarakat cocoknya kedepan akan dibangun apa.

Plt. Dinas Lingkungan Hidup (Dlh) Blora Sugiono menyampaikan “Relawan yang ingin kerja sesarengan, dengan temen birokrat untuk bareng bareng kita membersihkan eks gedung sasana bakti.Dinas terkait yang akan mengelola, Insha Allah sedikit demi sedikit akan ada yang menata” singkatnya.

Sementara itu (Plt) Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD)Blora, Slamet Pamudji mengatakan ” Belum ada penganggaran untuk pemanfaatan eks lahan gedung sasana bakti blora.apalagi dibiayai APBD Kelihatannya masih berat. karena kebutuhan kita saat ini masih untuk covid dan sebagainya kita berharap investor segera masuk” Katanya.

Namun, sampai sekarang pun belum ada satu investorpun yang melirik lahan itu.

Dijelaskan Mumuk, Waktu itu ketika bupati lama, ini rencananya mau dibangun gedung bioskop modern, sehingga waktu itu dibongkar dan sempat dianggarkan, kebetulan ada investor yang masuk dan tidak jadi dianggarkan. Dan memberikan kesempatan kepada investor untuk membangun. Dalam perjalanan ada pandemi semua investor mundur.

Sehingga sampai sekarang belum ada langkah langkah untuk apa dan sebagainya,  Sementara ini masih menawarkan ke investor kerjasama pengelolaan, skema skema kerjasama yang lain antara Pemkab dan investor untuk memanfaatkan secara maksimal. Aset ini tidak harus bioskop, kira kira investor bisa memandang itu tidak rugi dan bisa memberi manfaat ke masyarakat dan pemkab.

Mumuk mengapresiasi Temen temen dari duta dan komunitas yang lain yang punya gagagasan tentang eks gedung sasana bakti, ia berharap
“Sebelum nanti secara permanen ada investor yang bisa masuk, saya pikir untuk sementara dari pada ini terbengkalai bisa dimanfaatkan untuk parkir, jualan ditata yang bagus dan bersih silahkan saja, selama kalau nanti ada investor permamen, yang menempati disini bisa memahami ini bukan untuk jualan permanen” Imbuhnya.

Solikin