Blora, blorabaru.com – Jatuh bangun dalam usaha itu sudah biasa, apalagi pekerjaan. Hal ini menjadi Motivasi seorang yang sudah tidak asing lagi ditelinga sebagian warga Blora. Bahkan jiwa pekerja keras, pantang menyerah dan berwirausaha mengalir deras di keluarganya.Selasa malam, 1/6/21.
Selain dikenal sebagai pembawa acara atau MC baik acara dangdutan, orang punya hajat pernikahan dan acara apapun, sosok ini merupakan Multi talenta, ya namanya Budi Santosa atau sapaan akrabnya Budi Sound kini mulai dikenal sebagai pebisnis kuliner yang handal dan terbilang sukses dan sekarang masih tetap eksis dalam dunia hiburan walaupun usaha kulinernya sudah maju.
Bersama keluarganya Budi Sound mendirikan bisnis kuliner bernama Sambel Buk’e dimana sebelumnya usaha ini pertama kali dirintis tahun 2014 di sekitaran Kridosono. Mulai beranjak maju dan sudah banyak pelanggan tetap, tahun 2017 memberanikan diri untuk membuka kios dengan mengontrak yang sekarang usahanya di Jln. Gunung Wilis Blora
Sambele Bu’e “Nek Ayame Ancen Kampung Tenan” menawarkan rasa kuliner sambel yang khas, super istimewa dan harga terjangkau, dijamin lidah para pengunjung akan ketagihan dengan kualitas rasa yang bikin maknyusssss.
Saat ditemui media Blora baru Budi Santoso sapaan akrabnya Budi Sound menyampaikan “Awalnya saya kerja di perusahaan ternama, punya keinginan bagaimana rasanya usaha sendiri,dan alhamdulillah nyonya punya sedikit kelebihan tentang masakan jadi kita mencoba bersama-sama untuk memadukan antara ilmu yang saya dapatkan dari perusahaan dan ilmu beliau yang pintar masak dari Ibuknya” Ungkapnya.
Saat awal usaha ini berdiri yang membantu hanya keluarga diantaranya saya, istri,anak dan keponakan tapi sekarang alhamdulillah sudah dibantu beberapa teman mencari rezeki bukan pekerja. Temen mencari rezeki sama-sama karena saya yakin bahwa saya bukan bosnya. Bosnya dalam pelanggan yang masuk jadi saya layani dengan baik karena itulah yang menitipkan rejeki kamu lewat saya.
Lebih lanjut ia juga menjelaskan usaha ini awalnya waktu lesehan di kridosono sebelah utara tahun 2014 sekitar bulan Desember. Dan sekarang kami tahun 2017 sudah membuka di Jln. gunung Wilis. Sambele Buk’ e buka jam 12.00 sampai 21.00 Kenapa pakai nama sambel, e bu’ e karena mudah di ingat, kalau waktu kecil dulu buk sambel buk, sambel e buk jadi untuk memudahkan saya kasih nama Sambel e Bu’ e
Pelanggan jangan kuatir disini ayam kampung asli, ada jenis 3 sambal diantaranya sambel bawang, sambel osek biasa dan sambal mateng.Menunya penyetan mulai dari tahu, tempe, telur, lele, ayam, bebek, panggang, wader dan puyuh. Bedanya dengan warung sambel lainnya menurut Budi sambelnya fresh jadi langsung di uleg sesuai request atau pesanan dari permintaan pelanggan.
Soalnya harga sangat terjangkau bagi pelanggan jangan was was disini ada daftar menu dan harga dan kebetulan disini ada paket hemat, dengan menawarkan tempat yang luas, baik diruko, disamping dan halaman belakang semoga pelanggan juga nyaman.
Impian kedepan saya, saya pengen buka cabang di tempat lain, dan tentunya orang pertama yang akan saya dorong dari keluarga, orang yang ikut membantu saya dalam mensukseskan usaha ini, tapi pada saat saya menawarkan ke mereka belum siap.
“Kepada pelanggan harapannya, saya akan berusaha semaksimal mungkin melayani pelanggan jadi ada kurangnya beritahu dan setiap permasalahan yang berhubungan dengan pelayanan atau kurang puas jangan sampaikan ke yang lain tapi sampaikan ke saya biar kita bisa menjadi lebih baik lagi.” Harap Budi.
Solikin