Pentingnya Sinergitas Dan Peran Masyarakat Untuk Memutus Mata Rantai Covid 19 

BLORA – blorabaru.com – Untuk memutus mata rantai penyebaran covid 19 dan untuk melaksanakan progam pemerintah terkait vaksinasi perlu dukungan  peran serta dari semua pihak, Baik masyarakat dan pemerintah, hal ini terus senantiasa disosialisasikan. Arti pentingnya Vaksinasi itu sendiri. Senin, 8/3/21.

Camat Banjarejo Zaenuri melaksanakan Kegiatan diawali dengan memimpin Apel Pagi tepat pukul 07.00 WIB di Halaman Puskesmas Banjarejo didampingi Kepala UPTD Puskesmas Banjerejo, Korwil Pendidikan dan Dinas Pertanian dan diikuti seluruh pegawai, perawat dan karyawan.

Dalam apel tersebut, Camat Banjarejo Zainuri menyampaikan apresiasi kepada seluruh tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas Banjarejo  sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan dan meminta agar kualitas pelayanan terus ditingkatkan. Kita sebagai pelayanan publik harus memberikan yang terbaik untuk masyarakat” Singkatnya.

Kita harus mensosialisasikan arti pentingnya prokes 5 M kepada masyarakat Gerakan 5M yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi.

Sementara itu Kepala UPTD Puskesmas Banjarejo dr. Diyan B. Utami terkait informasi covid diwilayahnya menerangkan “Per 1 Maret ini ada 218 orang total yang positif tapi sudah sembuh, dan saat ini pengawasan hanya tinggal 6 orang ini Pencapaian yang luar biasa. Ini berkat kerjasama dan peran serta dari pihak forkompincam dan jajarannya yang masih tetap melakukan sosialisasi protokol covid 19 dengan menerapkan 5M dan kesadaran yang tinggi dari masyarakat itu sendiri” ungkapnya.

Sedangkan untuk kesiapan dari tenaga nakes (NAKES) kita senantiasa melakukan (3T) testing tracking dan treatment. Kalau ada yang positif 1 kita lacak, kemudian kita lakukan tes dengan swab dan kita lakukan pemantauan teknisnya dan pelaksanaannya  sesuai dengan juknis yang ada.

Lebih lanjut Dokter muda ini juga menerangkan “Selain itu untuk mengantisipasi ketakutan warga terhadap vaksinasi ini untuk kita berikan edukasi, informasi, dan sosialisasi.
Dan ada catatan penerima vaksin ada syaratnya bagi yang punya seperti komorbid pada DM kemudian mungkin ada darah tinggi dan sebagainya tapi kalau dari skrining itu sudah lolos nanti sudah bisa divaksin. Untuk ibu hamil dan penyintas yang sudah pernah positif sebelum 3 bulan ini masih kita tunda dulu” jelasnya.

Jumlah sasaran lansia kurang lebih 9000 orang nanti diverifikasi sedangkan untuk ASN 1500 orang, termasuk perangkat dan pelayanaan publik, teknis vaksinansi dilakukan sesuai ketersediaan vaksin,  data didapat pendataan dari puskesmas dan desa langsung. Tahap 2 untuk lansia, pusesmas Banjarejo berikan Vaksinnasi untuk lansia dengan sasaran 200 orang dalam Minggu ini. Hari ini dilaksanakan vaksin di desa klopoduwur dan kemarin di desa gedongsari,

penyebaran covid di Banjarejo semakin menurun sasaran pertama kita 100 orang Alhamdulillah sudah dilaksanakan vaksin tahap pertama khusus (NAKES) dosis pertama maupun dosis kedua kemarin di bulan Januari dan Februari.

“Tadi saya melaksanakan apel pagi di Puskesmas Banjarejo. menindaklanjuti dari arahan Bapak Bupati waktu pelantikan setelah pelantikan di Pendopo beliau hari Sabtu juga Ngantor di RSU Blora, dan Bu Eti Wakil Bupati ngantor di RSU Cepu. Dan kita tindaklanjuti di wilayah. Kita laksanakan bersama sama untuk mengantisipasi aduan aduan masyarakat. kita bisa berkoordinasi untuk penyelesainya karena semua Camat semua opd diminta untuk membuat medsos, media sosial baik Facebook Instagram Twitter terkait untuk pengaduan masyarakat di Kabupaten Blora lebih khusus untuk Kecamatan Banjarejo” tutup Camat Banjerejo.

Solikin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *