LSM Aliansi Tajam Terjunkan Anggota untuk Jadi Pendamping di Perhutani

MANTINGAN – blorabaru.com – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Aliansi Tajam terjunkan anggotanya untuk jadi Pendamping di Perhutani. Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mantingan Kamis (04/03) Wakil Administratur KPH Mantingan Dwi Anggoro Kasih terima Zulfa Wafda anggota LSM Tajam diruang kerjanya. Rabu,4/3/21.

Turut mendampingi Kepala Sub Seksi Komper Ismartoyo,LSM Pendamping dari Karya Alam Lestari ( Kalal) Isnina Sa’diyah dan jajaran Perhutani KPH Manitngan. Administratur KPH Mantingan Melalui Waka Administratur Dwi Anggoro Kasih bahwa kegiatan di Perhutani untuk bidang Perhutanan Sosial perlu ditamba tenaga pendamping Perhutani. Penambahan tenaga pendamping tertuang dalam surat kerjasama antar Perhutani dan LSM Aliansi Tajam no :03/PK/MNT/Divre-Jateng/2021. Saat ini pendamping yang ada dari LSM Kalal harus mengitari LMDH sewilayah KPH Mantingan yang mencapai 53 desa pangkuan.”Terang Anggoro.

“Lanjut Anggoro,Dengan tambahan tenaga pendampingan dari LMS Tajam tentunya akan meringankan beban Isnina Sa’diyah yang selama ini memberi dampingan dan sosialisai kegiatan Kehutanan . Dari 53 desa pangkuan hutan yang terbagi dalam 6 Asisten perhutani dan 23 Kepala Resor akan lebih efektif dalam menjalankan tugas sebagai Pendamping Perhutanan Soial (PS) di KPH Mantingan.

Ketua Aliansi Tajam Sunarto yang ,bahwa kami bergerak dibidang,Pendidikan kemasyarakatan,sosial ekonomi,dan juga kemaritiman serta usaha pengelolaan kawasan lingkungan hidup. Visi kami mendukung program pemerintah dan misi kami mengawal mencermati kebijakan pemerintah bekerja sama dengan elemen masyarakat dan Pejabat Negara.”Ulas Sunarto.

Dengan ditanda tanganninya kerjasama ini ,Ujar Sunarto akan menambah kemitraan kami di bidang kehutanan utamanya bidang kemasyarakatan yang berada di pinggir kawasan hutan. Ia juga berharap ini akan menjadi kerjasama yang saling menguntungkan antara Perhutani dan Aliansi Tajam.” pungkasnya.

Isnina Sa’diyah dari Kalal menambahkan dengan adanya tambahan tenaga pendamping di Perhutani ia merasa senang dan bahagia ,”beber Isnina. tentunya tugas akan lebih ringan. Wilayah desa di KPH Mantingan berada dua kabupaten Kabupaten Rembang dan Blora. Untuk di Kabupaten Rembang ada 40 LMDH/Desa dan di kabupaten Blora ada 13 LMDH/Desa. kami bukan bersaing dalam kinerja tetapi begaimana menjadi mitra Perhutani dan Mitra LSM lain ,”jelas Isnina. Yang penting kita bisa membuat masyarakat di sekitar kawasan hutan itu paham dengan Perhutanan Sosial (PS) yang telah diluncurkan oleh Pemerintah. “pesannya dihadapan awak media. kami tetap Solid dalam bekerja sama timpal Zulfa Wafda dari aliansi Tajam.

Solikin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *